Sabtu, 13 November 2010

Angin Lesus Mengamuk, 19 Rumah Rusak


Karanganyar, CyberNews. Angin lesus mengamuk di Lereng Lawu. Sebanyak 19 rumah di Ngargoyoso dan Matesih rusak berat dan ringan. Sebagian lagi tertimpa pohon tumbang. Meski tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian diprediksi mencapai puluhan juta rupiah.
Koordinator Lapangan Tim Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Karanganyar, Aji Pratama Heru mengatakan, angin bertiup kencang sejak Minggu sore sampai malam hari. Hampir di seluruh wilayah terkena. "Sekitar pukul 22.00, kami baru memperoleh laporan ternyata sekitar pukul 18.00-19.00 WIB, angin merusak puluhan rumah. Paling banyak di Dusun Karangnongko, Desa Ngledok, Kecamatan Ngargoyoso. Ada tiga RT yang tersapu angin lesus," kata dia.
Kerusakan paling banyak karena atap yang hancur dan sebagian lainnya terbang karena terbawa angin puting beliung. Genting rumah berhamburan, namun tidak sampai merobohkan rumah. Sebagian lainnya menghancurkan kawat listrik, sehingga padam. "Namun demikian, warga tetap melakukan kerja bakti bersih-bersih, dan baru berhenti pada tengah malam. Setelah itu, Senin pagi dilanjutkan lagi untuk memperbaiki kerusakan. Sebab dikhawatirkan akan turun hujan deras," kata dia.
Ada tiga RT yang terkena angin lesus. Yakni di RT 02, RT 03 dan RT 04, semuanya di RW 12. Semuanya rusak di bagian genteng dan seng untuk menutup teras. "Untungnya tidak ada genting yang jatuh mengenai warga, sehingga tidak ada yang luka," kata Sardi, salah seorang warga.
Adapun yang paling parah justru terjadi di Dusun Wetankali, Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Rumah milik Mangunsuwito (62), hampir roboh total karena tertimpa pohon jati dua batang yang roboh persis menimpa rumah tersebut. Pohon setinggi sekitar 20 meter itu ambruk menimpa bagian belakang rumah. Kerugian ditaksir sekitar Rp 7,5 juta. Namun demikian, pemilik pohon merasa bersyukur karena dengan kejadian itu, dua pohon jati tersebut bisa dijual.

Senin, 08 November 2010

Alexander Graham Bell


Alexander Graham Bell, Penemu Telepon


Saat ini komunikasi antar manusia makin mudah karena udah ada fasilitas telepon yang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Lalu siapa tokoh yang paling berjasa dibalik penemuan telepon? Dia adalah Alexander Graham Bell yang pertama kali menemukan alat komunikasi ini.

Bell lahir pada tanggal 3 Maret 1847 di Edinburg, Scotland. Bell berasal dari keluarga yang sangat mementingkan pendidikan. Ayahnya adalah seorang psikolog dan elocution bernama Alexander Melville Bell, sedangkan kakeknya Alexander Bell merupakan seorang elucution professor.

Setelah menyelesaikan kuliahnya di University of Edinburg dan University College di London, Bell memutuskan buat menjadi asisten ayahnya. Dia membantu orang-orang yang cacat pendengaran untuk belajar berbicara dengan metode yang telah diterapkan oleh ayahnya, yaitu dengan memperhatikan posisi bibir dan lidah lawan bicara.

Pada saat dia bermukim di London, Bell sempat belajar tentang percobaan yang dilakukan oleh Herman Ludwig von Helmholtz berupa tuning fork dan magnet yang bisa menghasilkan bunyi yang terdengar nyaring. Kemudian baru pada tahun 1865 Bell mempelajari lebih mendalam tentang suara yang keluar dari mulut saat berbicara.

Bell semakin tertarik dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan bunyi-bunyian, makanya dia nggak keberatan ketika harus mengajar di Sarah Fuller, Boston yang merupakan sekolah khusus orang-orang tuli pada tahun 1870, selain itu Bell juga bekerja sebagai guru privat. Dan ketika dirinya diangkat menjadi guru besar psikologi di Boston University pada tahun 1873, Bell mengadakan suatu pertemuan khusus buat para guru yang menangani masalah murid-murid yang mengalami cacat pendengaran.

Hampir seluruh hidupnya Bell menghabiskan waktunya untuk mengurusi masalah pendidikan orang-orang yang cacat pendengaran bahkan kemudian dirinya mendirikan American Association to Promote the Theahing of Speech to the Deaf.

Bell mulai melakukan penelitian dengan menggunakan phonatograph, multiple telegraph dan electric speaking telegraph dari tahun 1873 sampai 1976 yang dibiayai oleh dua orang ayah dari muridnya. Salah satu penyandang dananya adalah Gardiner Hubbard yang mempunyai seorang putri yang telinganya tuli bernama Mabel, wanita inilah yang dikemudian hari menjadi istri Bell.


Di kemudian hari Bell mengungkapkan keinginannya untuk menciptakan suatu alat komunikasi dengan transmisi gelombang listrik. Bell pun mengajak temannya Thomas Watson buat membantu menyediakan perlengkapannya. Penelitiannya dilakukan dengan menggunakan alat pengatur suara dan magnet untuk menghantarkan bunyi yang akan dikirimkan, peristiwa ini terjadi pada tanggal 2 Juni 1875.

Akhirnya terciptalah karya Bell sebuah pesawat penerima telepon dan pemancar yang bentuknya berupa sebuah piringan hitam tipis yang dipasang di depan electromagnet. Baru pada tanggal 14 Februari 1876 Bell mematenkan hasil penemuannya, tapi oleh US Patent Office penemuan Bell ini baru resmi dipatenkan pada tanggal 7 Maret untuk “electric speaking telephone”.

Bell terus memperbarui penemuannya dan untuk pertama kalinya dia berhasil mengirimkan suatu kalimat berbunyi “Watson, come here, I want you” pada tanggal 10 Maret 1876.

 

Minggu, 07 November 2010

Video clip “CKM” segera tayang

Posted in Tak Berkategori on 6 Juli 2008 by jrocks


J-Rocks sekitar dua minggu lagi akan melepas ke layar kaca video musik untuk single ketiga, Cobalah Kau Mengerti (CKM), dari album kedua mereka, Spirit. Syuting video musik itu dilakukan tanpa sinar lampu. Gelap-gelapan?
Syuting video musik CKM telah dijalani di kawasan Sentul City, Bogor, Jawa Barat oleh empat pemuda berusia 25-26 tahun yang terdiri dari Iman Taufik Rachman (vokal dan gitar), Sony Ismail Robbayani (gitar), Swara Wimayoga (bas), dan Anton Rudi Kelces (drum) ini. Sutaradaranya, Eka Nugraha. “Sekarang sedang proses editing,”